Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, saat sementara berbicang dengan ibu Safira Anakay salah satu warga disabilitas penerima program bedah rumah
Metronewsntt.com, Kupang- Mengingat bahwa kemiskinan merupakan masalah sosial yang mendasar , sehingga Pemerintah Kota Kupang melalui pogram bantuan bedah rumah layak huni terus berupaya untuk meringankan dampak kemiskinan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya yang kurang mampu untuk bisa memperoleh hunian yang layak.
Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, melalui program bedah rumah layak huni bagi warga Kota Kupang kembali menyerahkan kunci rumah yang telah selesai dibedah oleh Pemerintah Kota Kupang kepada empat orang kepala keluarga kurang mampu di Kota Kupang,pada Selasa (27/7) kemarin.
Penerima bantuan yang telah mendapatkan bantuan ini terdapat tiga KK yang merupakan para janda Lansia dan penyandang disabilitas.
Selasa, (27/9) bertempat di Kelurahan Fatufeto, rumah milik Oktovianus Y. Ratu Kore di RT 02 RW 01 Kelurahan, secara resmi menerima kunci rumah yang telah selesai dibedah secara langsung diserahkan oleh Wali Kota Kupang kepada istri dari Oktovianus, Nurnaningsih Ratu Kore.
Selain penyerahan di DT 02/RW 01, Wali Kota Kupang juga beranjak melakukan penyerahan kunci kepada Safira Anakay di RT 11 RW 04 yang berada di Kelurahan Alak.
Diketahui Safira Anakay( 66 ) telah hidup menjanda dengan menggantungkan hidup pada anaknya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pelabuhan lantaran dirinya sudah tidak dapat menafkai hidupnya sendiri kerana dirinya cacat kaki yang tinggal di gubuk yang tidak layak dihuni.Pasalnya, kondisi rumah Safira.
Safira yang selama ini hanya hiduo diatas kursi roda terharu ketiak kehadiran orang nomor satu di Kota Kupang untuk menyerahkan kunci rumah miliknya yang sudah selesai dibedah menjadi sebiah istana yang layak huni
"Saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah kota yang telah membantu membedah rumah saya," ungkap Safira dengan penuh rasa haru.
Selain itu, Andi Boimau yang mewakili keluarga dari ibu Safira menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Kupang yang telah membantu membangun rumah bagi Ibu Safira, “Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan jajaran yang sudah peduli dan membantu membangun rumah yang layak bagi orang tua kami, ini semua berkat Tuhan melalui pemerintah sehingga orang tua kami bisa tinggal di rumah yang jauh lebih baik dari yang sebelumnya.
"Kami atas nama keluarga menyampaikan terima kasih kepada bapak walikota,karena rumah yang telah selesai dibedah oleh pemerintah juga melengkapi dengan perabot rumah tangga berupa tempat tidur, meja dan kursi," katanya.
Dalam kesempatan tersebut Wali Kota Kupang mengatakan bahwa dirinya bersama Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man terus berusaha agar program-program prioritas ini bisa berjalan dengan baik.
Wali Kota menyadari bahwa masih banyak warga yang membutuhkan bantuan, namun dirinya meminta masyarakat tetap bersabar karena keterbatasan anggaran Pemkot sehingga bantuan dilakukan secara bertahap dengan melihat skala prioritas.
"Saya minta para lurah untuk jeli dan cermat dalam melakukan pendataan terkait program-program bantuan.Sebab para lurah merupakan telinga dan mata pemerintah ditingkat bawa yang mengetahui kebutuhan warga,"lanjut mantan anggota DPR RI ini. Pendataan harus dilakukan lebih dini dan cermat agar tidak ada yang tercecer sehingga ketika anggarannya tersedia setiap usulan tersebut dapat dieksekusi oleh pemerintah sesuai skala prioritas.
Usai di penyerahan di bagi warga di Kelurahan Alak, Wali Kota kemudian menyambangi Kelurahan Bakunase I dan Kelurahan Fontein di Kecamatan Kota Raja. Wali Kota didampingi Camat Kota Raja Achrudin R. Abubakar. menyerahkan kunci rumah yang telah selesai dibedah kepada Ibu Yuliana Djami di RT 09 RW 03. Yuliana sehari-harinya bertanam sayur, hasilnya penjualan yang tidak seberapa digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Hadir pada kesempatan tersebut Luah Bakunase I Wilhelmus Lego Diken.
Sememtara di Kelurahan Fontein Wali Kota Kupang menyerahkan kunci rumah kepada mama Yane A. Uru Hue di RT 14 RW 05, yang merupakan seorang janda yang juga penyandang disibilitas, ia hidup dari belas kasih keluarganya yang tinggal dekat disekitar rumahnya. (mnt/*)